SEMOGA LULUS 100% Amin
![]() |
![]() |
Orang ‘sana’ bilang, To get BIG you have to eat BIG. Untuk menjadi besar, kita harus makan banyak, kira-kira begitulah artinya. Salah satu cara untuk memasukan lebih banyak makanan ke dalam tubuh adalah dengan makan lebih sering dari biasanya ya. Anjurannya adalah makan setiap 2-4 jam sekali, dari mulai bangun tidur sampai menjelang tidur lagi.
Bukan hal yang mudah untuk makan lebih sering ya, apalagi jika kita punya kesibukan kerja yang cukup padat. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengganti beberapa waktu makan kita (misalnya makan antara makan pagi dan siang, makan antara makan siang dan malam, dan makan sebelum tidur) dengan makanan cair seperti misalnya susu, yang mudah dibawa kemana-mana dan tidak memerlukan banyak waktu untuk proses penyajian dan mudah untuk menghabiskannya.
Diantara waktu-waktu makan tersebut, ada 3 waktu makan terpenting untuk menunjang proses pembentukan otot, yaitu:
1. Sarapan Pagi
Saat tidur tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi selama jangka waktu yang cukup panjang (6-8 jam). Sementara proses sintesis hormon, enzim, perbaikan sel tubuh, dan lainya terus berlangsung. Hal ini meyebabkan tubuh berada pada tingkat energi dan nutrisi yang rendah ketika kita bangun dari tidur. Dengan memulai hari dengan sarapan yang cukup nutrisinya, maka kita akan mempunyai cukup energi untuk memulai aktifitas sehari-hati.
Sarapanlah dengan karbohidrat komplek yang cukup banyak dan protein. Waktu sarapan pagi merupakan saat yang tepat untuk makan dengan porsi besar karena kita punya cukup banyak waktu untuk membakar kalorinya sepanjang hari.
2. Makan Setelah Latihan
Mungkin ini adalah makan yang paling penting yang akan sangat membantu kita dalam menambah masa otot tubuh ya. Ada sebagian yang mengatakan jika seandainya nanti kita tidak bisa memberi asupan nutrisi dalam jangka waktu 0-120 menit setelah latihan beban, sebaiknya tidak usah berlatih beban dahulu. Hal ini menunjukan betapa pentingngnya makan setelah latihan ini untuk menunjang proses pembentukan otot.
Ada beberapa alasan mengapa makan setelah latihan beban merupakan makan yang terpenting, antara lain yaitu: (1) Latihan beban yang cukup berat menghabiskan cadangan glikogen otot (karbohidrat dalam otot). Jika tidak segera diganti, maka cadangan glikogen kita tidak akan punya cukup melakukan latihan pada sesi latihan berikutnya. (2) Latihan beban menyebabkan terjadinya kerusakan sel otot (katabolik). Semakin cepat nutrisi yang tepat masuk, semakin cepat pula proses katabolik itu berhenti dan proses perbaikan dan perkembangan dimulai. (3) Sehabis latihan beban, 0-120 menit, metabolisme tubuh berada dalam posisi tertinggi. Tubuh berada dalam kondisi siap menerima nutrisi lebih banyak dan dapat menyerapnya lebih cepat dibanding sebelumnya (orang ‘sana’ bilang keadaan ini sebagai window of opportunity).
Jadi tujuan utama makan setelah latihan ini adalah untuk rehidrasi (mengembalikan keseimbangan cairan tubuh), glikogen replesi (mengantikan cadangan glikogen otot) dan amino acid delivery (mengantarkan asam amino (protein) ke sel otot). Karena makanan cair lebih cepat diserap daripada makanan utuh, disamping itu juga kondisi pencernaan yang belum siap menerima makanan utuh setelah baru saja selesai latihan beban, maka makanan cair, dengan perbandingan karbohidrat dan protein 2:1, merupakan pilihan terbaik yang dianjurkan.
Sehabis latihan adalah saat yang tepat, jika ingin, untuk memberi tubuh asupan karbohidrat sederhana, seperti gula, yang dapat cepat diserap tubuh. Tetapi setelah itu sebaiknya asupan karbohidrat sederhana ini dikurangi. Karbohidrat sederhana dalam kondisi biasa akan lebih mudah disimpan sebagai lemak tubuh daripada dipakai untuk sumber tenaga.
3. Makan Menjelang Tidur
Sebagian besar proses perbaikan dan pertumbuhan sel terjadi pada saat kita tidur dan proses tersebut memerlukan nutrisi yang cukup, terutama protein, untuk dapat terlaksana dengan baik. Karena selama 6-8 jam kita tidur tubuh tidak akan mendapatkan suplai nutrisi lagi, maka sebaiknya makanan yang dimakan menjelang tidur adalah makanan yang lebih lambat diserap oleh tubuh agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dalam jangka waktu yang cukup panjang itu.
Untuk protein pilihan terbaiknya adalah sumber protein yang mengandung kasein (casein), karena kasein merupakan protein yang paling lambat diserap oleh tubuh. Sumber utama kasein adalah susu dan keju cottage. Protein yang terdapat dalam susu adalah kasein, dengan jumlah yang cukup banyak, dan (sedikit) whey. Sementara keju cottage merupakan keju dangan kandungan kasein terbanyak dibanding jenis keju lainnya. Keju sendiri berasal dari hasil pengolahan susu.
Untuk karbohidrat, sebaiknya dipilih sumber karbohidrat yang mempunyai indeks glikemik rendah seperti gandum, buah dan sayuran. Karbohidrat dengan indeks glikemik rendah akan diserap tubuh secara bertahap sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi untuk jangka waktu yang cukup lama.
Selain itu bisa ditambahkan sedikit lemak sehat (lemak nabati) dan makanan berserat pada makan menjelang tidur ini untuk sedikit membantu lebih menurunkan lagi proses penyerapan makanan oleh tubuh.
Itu adalah 3 waktu makan terpenting untuk menunjang proses pembentukan otot. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat ya.
Ini adalah program latihan dada dan lengan yang aku akan lakukan pada 1-2 bulan ke depan ya. Tujuannya untuk meningkatkan kembali kondisi tubuhku seperti sebelumnya, karena 1 bulan lebih aku tidak berlatih dengan teratur sehingga kondisi tubuh sedikit menurun.
*****
Pemanasan: Latihan perut
Crunch
Karena aku suka malas melakukan latihan perut diakhir sesi latihan beban, maka biasanya aku melakukan latihan perut diawal sesi yang aku jadikan sebagai pemanasan. Crunch adalah latihan untuk otot perut atas. Biasanya dilakukan sambil berbaring dilantai, dengan posisi kaki ditekuk seperti posisi awal gerakan situp. Bedanya dengan situp, pada crunch ini pinggang dijadikan tumpuan gerakan sehingga yang bergerak cuma dada saja yang diangkat dan ditekuk. Prinsip latihan perut itu sebenarnya cuma menekuk perut saja ya, jadi semakin ditekuk akan semakin bekerja otot perutnya. Aku biasanya melakukan 3-5 set dengan repetisi sebanyak mungkin.
*****
Latihan dada:
Cable Crossover
Cable crossover adalah latihan untuk melatih otot dada, termasuk latihan isolasi. Aku melakukan 3 set dengan 10-12 repetisi.
Incline Press
Ini adalah latihan dada favoritku ya. Incline press melatih otot dada atas dan tengah, termasuk gerasakan dasar (compound movement). Aku melakukan 3-4 set dengan 8-12 repetisi.
Bench Press
Bench press merupakan gerakan latihan beban utama untuk melatih otot dada secara keseluruhan. Aku melakukan 3-4 set dang 8-12 repetisi.
*****
Latihan Lengan Atas Belakang (Triceps)
One Arm Cable Extension
One arm cable extension adalah latihan untuk melatih otot trisep (lengan atas belakang). Aku melakukan 3 set dengan 10-12 repetisi.
Cable Pushdown
Ini merupakan salah satu latihan triceps favoritku. Hanya saja karena persendian sikutku sudah cidera karena dulu sering berlatih dengan beban yang cukup berat, maka sekarang ini aku lebih fokus ke gerakannya daripada ke bebannya. Aku melakukan 3 set dengan 8-12 repetisi.
Lying Triceps Extension
Ini merupakan latihan triceps yang paling aku suka. Aku melakukan 3 set dengan 10-12 repetisi.
*****
Latihan Lengan Atas Depan (Biceps)
Machine Preacher Curl
Preacher curl adalah latihan bicep yang ditujukan untuk melatih biceps bagian bawah, untuk membentuk agar otot biceps semakin terlihat bulat, jadi aku fokus pada gerakannya daripada pada bebannya. Aku melakukan 3 set dengan 10-12 repetisi.
Ez-bar Curl
Ini adalah latihan utama bicep, untuk menambah ukuran masa otot bicep. Aku kadang melakukan variasi pegangan pada gerakan ini. Misalkan pada 2-3 set pertama aku memegang bar-nya dengan pegangan yang agak lebar (wide grip) untuk memfokuskan gerakan pada bicep sebelah dalam.
Dan 2-3 set berikutnya aku melakukan dengan pegangan yang lebih sempit (narrow grip) untuk memfokuskan gerakan pada otot bicep sebelah luar. Aku melakukan gerakan Ez-bar curl ini dengan 8-12 repetisi.
One arm Dumbbell Curl
Ini juga merupakan gerakan untuk menambag masa otot bicep. Dengan menggunakan dumbbell, rentang gerakan ototnya bisa lebih luas lagi karena lengan dapat diputar selama gerakan. Aku melakukan 3 set dengan 8-12 repetisi.
Hammer Curl
Ini adalah gerakan untuk melatih otot bicep sebelah luar (agar bicep terlihat tebal jika dilihat dari arah depan) dan forearm. Aku melakukan 3 set dengan 8-12 repetisi.
Catatan: Program latihan ini merupak salah satu dari 3 program latihan yang aku buat untuk bulan juli 2009. Program lainnya adalah latihan bahu dan punggung; dan latihan kaki.
Setelah sebelumnya membuat posting tentang program latihan beban untuk bulan Juli 2009 mengenai latihan bahu dan punggung, serta latihan dada dan lengan, maka sekarang ini adalah posting mengenai program latihan fitnes-ku: latihan kaki – Juli 2009.
Program latihan beban ini aku buat untuk meningkatkan kembali kondisiku setelah sempat 1 bulan lebih tidak melakukan latihan dan istirahat dengan teratur.
Untuk latihan kaki ini, aku biasanya memulai dengan melakukan latihan betis terlebih dahulu. Hal ini aku lakukan karena biasanya setelah melakukan latihan kaki yang berat, aku sudah tidak punya semangat lagi untuk melakukan latihan betis. Jadi akhirnya aku putuskan untuk melakukan latihan betis diawal sesi latihan, sekalian sebagai pemanasan untuk latihan selanjutnya.
Calves raises on Smith machine
Calves raise merupakan gerakan untuk melatih otot betis. Aku melakukan 5-10 set dengan 10-20 repetisi.
Squat
Squat merupakan latihan kaki terbaik, dan merupakan latihan beban terberat sehingga disebut sebagai King of Exercises. Latihan ini melibatkan paling banyak otot dalam pelaksanaannya, dan memicu pengeluaran hormon pertumbuhan terbanyak dibanding latihan beban lainnya. Sehingga dianjurkan untuk melakukan latihan ini dengan rutin jika ingin menambah masa otot tubuh. Aku melakukan 3-5 set dengan 6-12 repetisi.
Leg Press
Selain squat, leg press juga merupakan latihan dasar kaki (compound movement) yang baik. Dengan posisi bersandar, leg press menawarkan kemudahan dalam pelaksanaan latihan kaki, dan untuk yang bermasalah dengan punggung, maka leg press menjadi pilihan terbaik untuk tetap dapat melakukan latihan kaki. Aku melakukan 3-4 set dengan 8-12 repetisi.
Leg Extension
Leg extension merupakan latihan isolasi untuk melatih paha depan, untuk membuat otot paha lebih terdefinisi. Aku melakukan 3 set dengan 10-20 repetisi.
Leg Curl
Leg curl merupakan latihan isolasi untuk melatih otot paha belakang (hamstring). Aku melakukan 3-5 set dengan repetisi 10-12.
Stiff-leg Deadlift
Stiff-leg deadlift merupakan gerakan dasar (compound movement) untuk melatih paha belakang karena tidak hanya melibatkan otot paha belakang saja dalam pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan otot pantat dan punggung bawah. Aku melakukan 3-4 set dengan 8-12 repetisi.